Solusi Menyelesaikan Hutang "Menurut Ust.Yusuf Mansur" Bag.4
by Unknown in Yusuf Mansur
Ust Yusuf Mansur |
Nuniek - Pada kesempatan kali ini In sha Allah saya akan melanjutkan pembahasan mengenai masalah hutang "Solusi Menyelesaikan Hutang "Menurut Ust.Yusuf Mansur" Bag.4", semoga dapat memberikan manfaat bagi kita.
9. Perbaiki ibadah dan tingkatkan
usaha.
Tingkatkan usaha, perbaiki ibadah
dan doa. Untuk Anda yang muslim, terutama rajinin bangun malam untuk shalat
tahajjud, dan pada pagi harinya shalat sunnah Dhuha, mengiringi shalat fardhu.
Supaya pintu keberkahan dari langit bertambah terbuka. Kalau mengambil nasihat
dari Aa Gym, luruskan niat dan sempurnakan ikhtiar. Percayalah, bila Anda
berhutang, dan Anda memang berniat untuk membayar, maka Allah akan hadirkan
kemudahan-kemudahan bagi Anda. Dan hal ini juga menjadi ibadah tersendiri.
Insya Allah.
10. Pasrahkan kepada Allah.
Memasrahkan diri kepada Sang
Maha. Kalaupun akhirnya ada masa sulit yang memang harus mampir dalam kehidupan
kita, terima saja. Yang penting kita tahu bahwa Dia sedang melihat kita dan
tetap akan memperhatikan kita. Kita pasrahkan kejadian masa depan hanya
kepada-Nya. Dan kadang-kadang kejadian tidak seburuk bayangannya koq. Udah
waktunya berlalu mah, ia akan berlalu. Pagi saja berganti malam, tidak pernah
pagi terus atau malamterus.
Sekali lagi, yakinkan diri akan
Kuasa Allah. Insya Allah, ada saja jalan bagi kita, termasuk jalan keluar untuk
hutang-hutang kita.
Membayar Hutang Lewat Jalan
Sedekah
Kebesaran Allah selalu lebih
besar daripada semua permasalahan yang kita hadapi. Lalu kemudian yang kita
perlukan adalah menghadirkan
kebesaran Allah dalam proses penyelesaian masalah yang kita hadapi.
Sebenarnya ada satu lagi cara
yang sangat-sangat efektif untuk bebas dari segala kesulitan, termasuk urusan
hutang yang tidak terbayarkan. Caranya banyakin nolong orang, banyakin sedekah.
Ketika kita menemukan kesulitan
muncul dalam kehidupan kita, apapun namanya, apapun bentuknya, bersegera saja
mencari orang-orang yang lebih sulit dari diri kita. Bersegera saja mencari
orang-orang yang lebih susah, lebih menderita daripada beban yang kita pikul.
Mana perlu, korbankan banyak (jangan sedikit) apa yang kita punya. Kalaupun
kita engga punya uang, tapi kita masih punya aset barang, jual saja barangnya,
lalu sedekahkan. Keajaiban dari menolong orang, keajaiban dari bersedekah akan
membebaskan kita dari kesulitan seperti apapun kesulitan tersebut adanya.
Buktikan saja.
Lalu ada yang bertanya, ukuran
sedekahnya bagaimana? Ukurannya adalah sebesar-besarnya kemampuan kita, dan sedekahlah
yang terbaik. Besar kecilnya relatif. Tapi harus imbanglah dengan masalahnya.
Kita punya masalah, sementara kita masih memiliki aset ratusan juta rupiah,
lalu kita mengorbankan “hanya” beberapa ratus ribu rupiah, tentu akan terlihat
ketidakimbangan. Lakukanlah pengorbanan yang terbaik, supaya Allah melihat,
“hemmm, si Fulan mau mengorbankan harta dan jiwanya untuk-Ku, maka Aku akan
bantu dia menyelesaikan persoalannya.”
“Tidak akan mencapai kebaikan yang sempurna,
sampai kamu mau mengorbankan apa yang kamu cintai…” (Âli Imrân: 92).
Kebaikan buat para penghutang
adalah terbayar hutangnya. Kebaikan buat orang yang sakit adalah sembuh dari
sakitnya. Kebaikan untuk orang-orang yang sedang gelisah adalah ketenangan, dan
seterusnya. Nah, mereka ini, digaransi Allah tidak akan mencapai kebaikannya
itu dengan sempurna, dengan mudah dan gampang, kecuali mereka mau mengorbankan
apa yang mereka cintai.
Untuk membantu menemukan
bagaimana sih pengorbanan yang kira-kira dikehendaki Allah? Berikut ini
ilustrasi kejadian. Please, jangan berpatokan dari hitam putih ilustrasi ini.
Kembangkan sendiri, dan selaraskan dengan iman kepada Allah, yang berkaitan
dengan keinginan dan permasalahan kita;
- Saudara misalkan punya hutang. Katakanlah seratus juta rupiah. Sementara saudara saat ini tidak memiliki uang yang berarti untuk membayar hutang saudara. Tapi saudara memiliki tanah seluas 100 meter persegi. Dan tanah itu satu-satunya, yang sedianya akan saudara bangunkan rumah (sebab masih ngontrak). Lalu datang penawaran Allah, bahwa kebaikan bagi saudara adalah ketika saudara bisa mengorbankan apa yang saudara cintai. Kemudian saudara berani mewakafkan tanah tersebut untuk sekolah di sekitar saudara, atau saudara jual dan uangnya saudara sebar untuk rizki yatim piatu di kampung Anda. Maka insya Allah ini dianggap sebagai sebuah pengorbanan.
- Saudara memiliki uang hanya satu juta-satu jutanya. Sementara saudara dihadapkan pada permasalahan hutang yang cukup besar. Lalu Allah menjanjikan akan menolong mereka yang mau menolong saudaranya. Dan karena tertarik dengan janji ini, saudara lalu menginfakkan delapan ratus ribu rupiah (jumlah yang sangat besar bila dibandingkan dengan uang yang hanya satu juta rupiah), untuk menyentuh kesusahan orang lain, membelai yatim, membayarkan beberapa spp anak, membelikan obat-obatan ringan bagi keluarga miskin; maka bila ini Saudara lakukan, insya Allah inilah pengorbanan terbaik dari saudara yang bisa segera mengundang pertolongan Allah.
- Anda akan dioperasi jantung. Saat itu misalnya, tidak ada pilihan lain kecuali saudara menjual rumah satu-satunya milik saudara untuk biaya operasi. Dan Anda rela untuk tinggal di rumah kontrakan dengan alasan kesehatan jauh lebih mahal. Tapi ketika saudara tahu tentang keutamaan sedekah, di mana salah satunya adalah menghilangkan penyakit, Anda memilih tetap menjual tanah tersebut. Tapi bukan untuk biaya operasi, melainkan untuk disedekahkan. Anda lalu pulang, menandatangani surat pernyataan pelepasan tanggung jawab dari rumah sakit. Kemudian Anda lalu memilih tidak operasi, tapi rawat jalan saja, sambil mencari pengobatan alternatif. Jalan ini ditempuh oleh saudara, dengan keyakinan bahwa Anda perlu sesuatu untuk dikorbankan, untuk disedekahkan. Subhanallah saudara, iman saudara akan membuat Allah menyembuhkan penyakit saudara, tanpa operasi. Akan ada saja jalan dari Allah untuk menyembuhkan penyakit saudara tanpa melalui pintu operasi. Misalnya, suatu hari Anda kedatangan tamu, lalu tamu ini menyarankan Anda meminum ramuan tertentu. Eh, dengan ramuan ini saudara bisa sembuh. Dan sebenarnya, rahasia kesembuhan saudara adalah karena adanya ridha Allah. Allah senang saudara sudah berani mengorbankan tanah satu-satunya yang saudara sedianya jadikan biaya operasi; jadi dengan “hanya” meminum ramuan, saudara dibuat-Nya sembuh.
- Seseorang yang ingin berhaji. Lalu dia memiliki tabungan dua juta rupiah. Lantas dia berpikir, akan lama kalau ia menabung. Bagaimana kalau ia sedekahkan saja? Urusan Allah yang akan melipatgandakan sedekahnya menjadi rizki baginya. Lalu ia sedekahkan. Saudara, bila ini ia lakukan, Allah Yang Maha Syakuur, Yang Maha Balas Jasa, akan membuktikan janji-Nya. Di kemudian hari ia insya Allah akan berangkat haji dengan rizki yang tidak ia duga-duga sebelumnya.
Dan masih banyak lagi. Sekarang saudara hitung masalah saudara, lalu saudara lihat-lihat di rumah dan di sekeliling saudara; adakah sesuatu yang bisa saudara infakkan di jalan Allah, seraya memohon pertolongan-Nya dalam masalah saudara. Semakin besar sedekah saudara maka pertolongan Allah pun akan semakin besar.
Sedekah akan memperbanyak rizki.
Semoga dalam pembahasan Solusi Menyelesaikan Hutang "Menurut Ust.Yusuf Mansur" Bag.4 dapat memberikan manfaat bagi kita semua, dan Insya Allah nanti akan saya lanjutkan kembali ke pembahasaan yang selanjutnya.
- Jangan Lupa Bersholawat-