Penelusuran Lebih Lanjut

Archive for March 2012

Perbedaan Azab dan Ujian

by in



بسم الله الرحمن الرحيم

Banyak kejadian lain yang saya atau orang-orang menyangka bahwa itu ujian, bisa iya bisa tidak, tapi bisa jadi itu azab,,, letak perbedaan ujian atau azab kalau kata ustadz Yusuf Mansur adalah :
  1. Lamanya (waktunya berapa lama? kalau ujian biasanya ngga lama2).
  2. Ketika sesudah ditimpa menjadi lebih baik atau ngga (kalau ujian misal hilang toko karena kebakaran, tapi setelah itu bisa bangun toko yang lebih besar, kalau azab setelah hilang toko menyusul penderitaan yang lain yang seakan tiada berhenti).
  3. Kalau ujian terasa ringan dan akan bisa dilewati dengan sabar, kalau azab terasa berat.

Nah, kenapa harus ngeh itu ujian atau azab, karena OBAT nya beda, kalau ujian obatnya sabar, tapi kalau azab obatnya taubat dulu baru yang lain-lain, sebelum taubat maka azab akan terus mengintai.. Wallahu a'alam.

Kadang kita dengan mudahnya mengatakan 'ini ujian', tapi ternyata azab karena dosa2 yang telah dilakukan.
Ada lagi contoh yang saya rasa cukup sering terjadi misal hilang HP, bisa jadi ujian, bisa dilihat dari kesabaran ketika kehilangan dan mendapat ganti HP yang lebih mahal dan canggih pula. Jika hilang HP karena azab, mungkin pernah mengambil hak/harta seseorang secara tidak baik, mungkin ada harta haram, dan lain lain yang tidak disadari, naudzubillah...
Banyak lagi contoh lain, dan mengetahui hal-hal seperti di atas membuat hidup saya menjadi lebih berhati-hati, karena apa yang kita perbuat akan kembali ke kita.

Kita membohongi, siap siap dibohongi..
Kita mencuri sesuatu, siap siap kehilangan sesuatu..
dan lain-lain

Insya Allah dilain kesempataan saya akan membahas tentang dosa besar apa saja yang menyebabkan kita terkena azab.
 
Semoga bermanfaat dan yang kurang atau yang tidak sesuai mohon ditambahkan dan diberi saran nya ^-^

Terimakasih
Read More.. Perbedaan Azab dan Ujian

Solusi Menyelesaikan Hutang "Menurut Ust. Yusuf Mansur" Bag.2

by in



بسم الله الرحمن الرحيم
Ust.Yusuf Mansur
Nuniek - Kali ini Insya Allah saya akan melanjutkan pembahasan tentang solusi menyelesaikan hutang "menurut ust. Yusuf Mansur" bag.2.

 3. Kembangkan Pikiran Positif dan Jangan Biarkan Pikiran Negatif Bermain.
Jangan biarkan pikiran negatif bermain, paling tidak hibur diri dengan pikiran-pikiran positif. Ini perlu latihan. Setidaknya coba lihat apa yang masih tersisa di hidup dan kehidupan kita. Kita punya hutang, tapi masih bisa berlari, karena punya kaki. Bagaimana mereka yang tidak punya kaki. Terus lagi misalnya, kita punya hutang besar, dan agak-agak mustahil ga kebayar, tapi kita masih dikasih mata, lumayan. Intinya mengembangkan kepositifan berpikir. (Lihat juga judul-judul yang sifatnya memotivasi seperti judul “Urusan Allah”, atau Pembaca bisa membaca buku Wisata Hati yang berjudul “Membangun Harapan dan Optimisme”).

Jujur saja, memang kita seringkali dipenjara oleh pemikiran negatif kita sendiri. Kita menganggap
kesusahan yang terjadi sudah seperti neraka, dan seakan kita sudah mengalami apa yang dinamakan kiamat.

Berikut ini beberapa contoh pemikiran negatif:
  • Dalam posisi berhutang, kita ketakutan ditagih. Padahal kalau dihadapi baik-baik pun orang juga akan baik juga. Dan biasanya akan ada jalan keluarnya.
  • Kita memenjarakan diri kita dengan pemikiran negatif bahwa hutang kita tidak akan mungkin pernah bisa terbayar. Siapa bilang? Kan ada Allah dengan Segala Keajaiban-Nya? Jangan menyerah dulu dengan keadaan. Ingat, kondisi negatif pertama kali dibentuk oleh pikiran-pikiran negatif.
  • Kita menganggap hidup kita berantakan. Ini juga sering bermain di dalam pikiran kita. Kita menganggap hidup kita sudah “finish”, sudah berakhir. Akhirnya kita mati langkah sendiri, hanya mengurung diri di kamar, tanpa mampu berbuat sesuatu yang bermanfaat. Bila sudah begini, yang sering terjadi adalah kita seperti sedang menghitung hari kematian. Deg-degan terus, sementara kita hanya berdiam diri saja.

Oleh karenanya, penting sekali mengembangkan pikiran-pikiran positif.
Tapi memang, orang-orang salah mah, sudah ketetapan Allah mereka ketakutan dengan kesalahan-kesalahannya apabila ditampakkan Allah;

“Kamu lihat orang-orang yang zalim ketakutan dengan keburukan-keburukan yang telah mereka lakukan. Sedang akibat buruk perbuatan buruk biar bagaimanapun juga tetap akan menimpa mereka…” (asy Syûrâ: 22). Tapi insya Allah, dengan iradah Allah, semua hal yang buruk-buruk segera digantikan dengan yang baik-baik. Dan ini sekali lagi bisa kita dapatkan dengan memohon petunjuk Allah, ampunan serta rahmat-Nya.

Semoga tulisan ini benar-benar membawa manfaat, bukan hanya buat saudara, tapi juga buat saya dan keluarga.

4. Pikirkan kemampuan Allah, kuasa Allah. Jangan membatasi diri dengan kemampuan diri.

Pikirkan kemampuan Allah, bukan ketidakmampuan diri sendiri. Ini penting, sebab kita sering jadinya putus asa, manakala kita sadar bahwa tidak ada satupun yang kita bisa lakukan untuk menutup hutang. Kalau Kuasa Allah kan tidak berbatas dan tidak bertepi. Beda dengan kuasa kita, langkah kita, yang ada mentoknya. Yang harus kita lakukan sementara kita tidak punya kemampuan, adalah kita secepatnya kembali kepada Allah, dan meminta Kuasa-Nya hadir di dalam kehidupan kita. 

Urusan hutang terlalu kecil bagi-Nya. Kalau Dia sudah berkenan, bukan saja hutang kita akan lunas, tapi juga kehidupan kita akan kembali dibangkitkan oleh Allah, usaha kita kembali dijayakan, rumah tangga kembali diharmoniskan, pekerjaan kembali diberikan, ketenangan kembali dihadirkan. Dan mampukah Allah? Pasti mampu. Dia pasti mampu. Dan ini pasti, tidak perlu diragukan lagi.

sekian dulu pembahasaan dari saya tentang "solusi menyelesaikan hutang menurut ust. Yusuf Mansur" bag.2

-semoga bermanfaat-

Note : Jangan Lupa Bersholawat !!
Read More.. Solusi Menyelesaikan Hutang "Menurut Ust. Yusuf Mansur" Bag.2

Solusi Menyelesaikan Hutang "Menurut Ust. Yusuf Mansur" Bag. 1

by in


بسم الله الرحمن الرحيم

Allahu Akbar, Allah itu Maha Besar, Dia jelas lebih Besar ketimbang "hutang kita" yang menggunung, Kenapa kita tidak melirik kepada KebesaranNya ini ?

Ust.Yusuf Mansur



Nuniek - Dewasa ini hutang merupakan penyakit sosial, dan penyakit massal, dikatakan begini karena nyatanya hampir lebih dari separuh penduduk punya hutang, termasuk saya.. :)
Diantara para penghutang, ada yang hutangnya tak terbayangkan  karena tidak tahu harus bayar pake apa ?? tapi ada juga yang berkategori aman, alias penghasilannya masih cukup untuk membayar hutang.

 Kali ini saya akan mencoba memberikan solusi menyelesaikan hutang "menurut Ust.Yusuf Mansur" Bag. 1, tetapi Insya Allah akan saya jadikan dalam beberapa bagian, dikarenakan terlalu panjang.




10 Hal Yang Bisa Meringankan Hutang

Beban memang berat bila dibawa sendirian.
Maka berbagilah dengan Allah.

Cara-cara yang akan saya paparkan ini bisa juga anda pakai, sesuaikan saja dengan keadaan permasalahan yang sedang terjadi. Kepada Allah jua kita hadapkan permasalahan hidup dan kehidupan kita.

1. Pahami pesan permasalahan dan mohonkan ampun atas kesalahan dan keburukan kita.

Sikapi dulu, pahami dulu, kenapa sampai hutang muncul dan membesar. Bila ini ada kebiasaan dari sifat yang kepengen senang tanpa perjuangan (instan), minta ampun dulu. Hal ini sama saja dengan cara menghadapi permasalahan yang lain selain hutang. Yaitu dengan memohon ampun setelah melakukan pemuhasabahan (pengkoreksian diri). (Silahkan Pembaca membaca buku “Wisata Hati Ujian atau Azab; Ketika Permasalahan Terhidang”, untuk melengkapi pemuhasabahan).

Pahamilah, bahwa kesempitan hidup bisa muncul, sebabnya adalah kita jauh jauh dari Allah; Mungkin shalat kita belang belentong, kita tiada hormat sama orang tua, kita tiada sayang sama keluarga, kita tiada menghormati hak tetangga, kita mudah menzalimi orang, kita boros, kita bekawan sama teman-teman yang jauh dari Allah, dan hal-hal negatif lainnya yang menandakan kita sudah jauh dari Allah;
“Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit…” (Thâha: 124).

Salah satu bentuk kesempitan hidup adalah adanya hutang yang tidak terbayar atau piutang yang tidak kunjung tertagih. Bentuk kesempitan yang lain adalah apapun bentuknya yang dirasakan sebagai kesusahan oleh manusia pada umumnya; seperti penyakit yang menahun, kemiskinan yang penuh dengan duka dan derita, kebangkrutan yang menghempaskan kita dari kehidupan normal, hilangnya pekerjaan, rumah tangga yang tidak sakinah, dan sebagainya.

Maka untuk mengubah keadaan menjadi baik, atau menjadi lebih baik dari sebelumnya, perlu kiranya kita melayangkan permintaan maaf dulu kepada Allah Azza wa Jalla.
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kamu kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Allah akan menutup kesalahan-kesalahan kamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai…” (at Tahrîm: 8).

Andai hutang adalah akibat kesalahan, maka dengan diawali permohonan ampun kepada Allah, insya Allah, berdasarkan ayat tersebut, kesalahan tersebut akan ditutup oleh Allah. Dan surga yang disebut di ayat tersebut bisa kita terjemahkan ke pengertian suasana yang penuh dengan kenikmatan. Bukankah kenikmatan adanya bila ketenangan kembali menghiasi hidup? Bukankah kenikmatan adanya bila hutang bisa terbayar? Bukankah kenikmatan adanya bila hidup kembali normal, dengan keluarga bisa ngumpul, tidak lari-larian terus? Surga adalah kenikmatan. Dan kita kejarlah surga dunia dengan memohon ampun kepada Allah.

Untuk tahap awal, dan sekaligus sebagai riyadhah (latihan), biasakanlah dulu mengucap kalimat istighfar (astaghfirullâh);
“Barangsiapa yang membiasakan diri beristighfar, Allah akan mencarikan jalan keluar bagi kesulitannya, menjadikan kelapangan bagi kesempitannya, dan memberikannya rizki dari hal-hal yang tidak pernah dia duga sebelumnya.” (al Hadits).

2.  Pupuk kembali keimanan dan perbanyak amal kebaikan.

  Setelah memohon ampun, lanjutkan terus dengan kembali beriman dan beramal saleh (untuk menebus kesalahan). Saudara, permohonan ampun sangat terkait dengan perbaikan hidup, perubahan kualitas hidup. Tapi sekedar memohon ampun, jelas tidak cukup. Ini didasarkan pada surah al Furqân: 70;
“(Akan ditambahkan kesusahannya kelak di hari kiamat, dan akan dihinakan) kecuali orang-orang bertaubat (yang menghentikan langkah buruknya), beriman, dan beramal saleh. Mereka inilah orang-orang yang keburukannya digantikan Allah dengan kebaikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Keburukan bagi yang berhutang, kan, tidak bisa bayar hutangnya. Maka, awali dulu dengan permohonan ampun. Tapi sebelum diubah keadaannya, pupuk iman supaya bisa melakukan amal saleh yang bisa mengimbangi keinginan dan masalah kita.

Sekarang coba kita perhatikan redaksi ini kecuali mereka yang bertaubat, beriman dan beramal saleh”. 
Kenapa diantara kewajiban amal saleh dan taubat, ada kalimat beriman? Karena perlu iman untuk melakukan amal saleh. Selain tanpa iman, amal saleh tidak dianggap, ia pun menjadi dorongan agar kita kudu percaya; dengan kita melakukan amal saleh, maka keburukan kita akan diubah menjadi kebaikan. Semakin besar kepercayaan kita sama Allah, maka akan semakin besar juga amal kita. Kira-kira begitu, insya Allah.

Dan kenapa juga iman dan amal saleh harus didahului taubat? Karena tanpa bertaubat dulu, iman dan amal saleh tidak akan bisa “bunyi”, tidak akan punya pengaruh bagi perbaikan hidup. Minta ampun dulu, pupuk keimanan, dan berjuanglah memupuk amal saleh. Lagipun kata Allah dan Rasul-Nya, kebaikan akan menghapus keburukan.
Mungkin Sekian dulu bahasan tentang solusi menyelesaikan hutang "menurut Ust.Yusuf Mansur" bag.1, udah mulai ngantuk..
-semoga bermanfaat- 

Note : Jangan Lupa Bersholawat !!
Read More.. Solusi Menyelesaikan Hutang "Menurut Ust. Yusuf Mansur" Bag. 1

Penyebab Terjadinya Keputihan

by in


بسم الله الرحمن الرحيم

Nuniek - Keputihan memang amat sangat menggangu dalam beraktifitas sehari-hari apalagi terkadang disertai dengan rasa gatal, berikut beberapa penyebab terjadinya keputihan :

  1.  Jamur Candidas atau Monilia : warnanya putih susu, kental, berbau agak menyengat, disertai rasa gatal pada kemaluan. Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Biasanya disebabkan oleh kehamilan, penyakit kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan tubuh menjadi pemicu. Bayi yang baru lahir juga bisa tertular keputihan akibat Candida karena saat persalinan tanpa sengaja menelan cairan ibunya yang menderita penyakit tersebut.
  2. Parasit Trichomanas Vaginalis :  Ditularkan lewat hubungan seks, perlengkapan mandi, atau bibir kloset. Cairan keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit tidak menyebabkan gatal, tapi liang vagina nyeri bila ditekan.
  3. Bakteri Gardnella : Infeksi ini menyebabkan rasa gatal dan mengganggu. Warna cairan keabuan, berair, berbuih, dan berbau amis. Beberapa jenis bakteri lain juga memicu munculnya penyakit kelamin seperti sifilis dan gonorrhoea.
  4. Virus : Keputihan akibat infeksi virus juga sering ditimbulkan penyakit kelamin, seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau. Ini sering pula menjangkiti wanita hamil. Sedang virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. Bentuknya seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Gejala keputihan akibat virus juga bisa menjadi faktor pemicu kanker rahim.
 
Berikut tips menghindari keputihan
  • Jalani diet yang seimbang dan banyak minum
  • Konsumsi yoghurt, batasi konsumsi gula
  • Cukup tidur dan istirahat
  • Jangan menggaruk vagina sekalipun gatal
  • Jaga kesehatan daerah kewanitaan seperti sering lebih sering ganti pembalut/tampon, memakai celana dalam adri bahan katun dan tidak ketat
  • Cuci pakaian dalam dengan sabun ringan dan jangan gunakan pembalut/pewangi pakaian
  • Jaga kebersihan tubuh, hindari pembersih vagina yang mengandung parfum
  • Gunakan obat keputihan yang diberikan dokter secara teratur walaupun gejala sudah hilang karena kemungkinan infeksi masih terjadi

Demikian semoga informasi tentang penyebab terjadinya keputihan dari saya bermanfaat.

Note :
-jangan lupa bersholawat atas Nabi Muhammad SAW setiap hari yah-
Read More.. Penyebab Terjadinya Keputihan