Penelusuran Lebih Lanjut

Archive for November 2013

Solusi Menyelesaikan Hutang "Menurut Ust.Yusuf Mansur" Bag.3

by in

بسم الله الرحمن الرحيم

Ust.Yusuf Mansur
Nuniek - Insya Allah setelah sekian lama saya tidak melanjutkan pembahasan ini, dan harap dimaklumi karena saya juga seorang ibu rumah tangga yang banyak bgt urusan.. hehee,, kali ini saya akan melanjutkan ke bagian Solusi Menyelesaikan Hutang "Menurut Ust.Yusuf Mansur" Bag.3

5. Yakinkan diri bahwa Allah Maha Menolong.

Pikirkan Allah itu Maha Menolong. Tinggal sekarang kita berupaya agar pertolongan Allah hadir dalam kehidupan

kita, dalam permasalahan kita. Saudara, yang harus kita kuatirkan dalam setiap usaha kita dalam membayar hutang dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan lain adalah jangan-jangan pertolongan Allah tidak ada. Sebab tidak mungkin yang namanya “susah” tidak mau pergi kalau Allah sudah berkenan menolong. Minimal, ketika permasalahan masih ada, kalau Allah sudah berkenan menolong, Dia akan menghadirkan ketenangan dan kedamaian di hati. Hidup kita tidak tegang, tidak panik.

6. Percaya bahwa Allah bakal menolong. 

Usahakan menanamkan keyakinan bahwa Allah itu bakal menolong kita. Dengan begini, kita akan merasa aman. Sebab sudah ada sandaran. Kita pikirkan, kalau hutang kita ada yang menjamin, bukankah kita bakal tenang? Pikirkan, bila terhadap penyakit kita, ada yang bilang, ah, penyakit ini sih penyakit biasa, insya Allah bisa sembuh; maka hati kita langsung senang, langsung tenang? Demikianlah, kalau kita menyandarkan diri kita kepada Allah, dan meyakini bahwa Dia Yang Maha Menolong mau menolong kita, sungguh, ketenangan dan kedamaian akan hadir. Insya Allah.

Dan yang tidak kalah pentingnya, jaga sikap, jaga hati, jaga pikiran. Ini kalau kita semua mau ditolong oleh Allah. 

Maksudnya, jadikan diri kita pantas ditolong oleh Allah; “Barangsiapa yang bertakwa (memelihara diri) kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal (menyerahkan diri dan persoalan hidup) kepada Allah, niscaya Dia akan mengurusnya…” (ath Thalâq: 2-3).

7. Percaya bahwa Allah hanya menghadirkan hal-hal yang mudah dan hanya akan mempermudah.

Pikirkan bahwa Allah itu hanya menghadirkan hal-hal yang mudah saja. Tidak pernah menghadirkan hal yang sulit. Yang sulit mah kita. Kita bahkan menambah sulit diri kita dengan memelihara kekhawatiran dan ketakutan. Jadi, upayakan agar Kehendak Allah muncul dalam kasus hutang piutang kita. Mengupayakan kehendak Allah itu adalah dengan mengetahui dengan cara apa dan berusaha mendekati Allah sehingga Dia berkenan kepada kita;
“… Allah hanya menghadirkan kemudahan bagi kamu, tidak menghendaki kesukaran bagi kamu…” (al Baqarah: 185)

8. Jangan mengambil langkah yang salah dan hanya menambah permasalahan.

Panik hanya kepada Allah. Jangan panik lalu mengambil langkah-langkah yang menambah runyam keadaan. Mengatasi hutang dengan hutang baru tanpa ada pijakan bayarnya adalah salah satu contoh kepanikan, menurut pengalaman saya. Jangan coba-coba menutup masalah dengan menghadirkan permasalahan yang lebih besar.

Berpaling kepada selain Allah (meminta bantuan paranormal, dukun-dukun, kyai-kyai kurafat, kyai-kyai musyrik) akan menyebabkan Anda akan semakin jauh dari Allah. Langsung saja menghadap Allah, dengan jalan shalat dan sabar. Meski demikian, tidak salah minta doa dari orang yang Anda anggap alim, tidak salah minta nasihat dari pemuka-pemuka agama yang masih menjaga kehormatan dan kemuliaan agama Allah.

Semoga dalam pembahasan Solusi Menyelesaikan Hutang "Menurut Ust.Yusuf Mansur" Bag.3 dapat memberikan manfaat bagi kita semua, dan Insya Allah nanti akan saya lanjutkan kembali ke pembahasaan yang selanjutnya.
  - Jangan Lupa Bersholawat-
Read More.. Solusi Menyelesaikan Hutang "Menurut Ust.Yusuf Mansur" Bag.3